5 Tips Menjaga Hubungan Baik Dengan Anak Sampai Dewasa

Semakin anak tumbuh besar, ada saja hal-hal yang membuat kedekatan antara orang tua dan anak memudar. Bagaimana cara agar anak tetap dekat dengan orang tua meski ia sudah dewasa?

Menjaga Hubungan Baik Dengan Anak

Saat masih kecil dan berada dalam fase pengasuhan, anak akan lengket sekali dengan orang tuanya. Hubungan baik dengan anak juga terjalin kuat. Hubungan baik dengan anak memang perlu dijaga. Kesibukan dan aktivitas masing-masing mungkin saja bisa menyita waktu. Tetapi kedekatan dan ikatan secara emosial bisa tetap diperhankan meski hanya dengan hal-hal sederhana.

Beri Dan Ekspresikan Bahasa Cinta

Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Rasa sayang perlu diekspresikan, baik secara lisan atau perbuatan. Agar anak tetap merasa orang tua menyayanginya, jangan sungkan untuk mengungkapkannya. Bisa dengan panggilan sayang, kalimat langsung atau berupa perhatian.

Ciptakan Momen Bersama

Saat anak semakin dewasa, aktivitasnya semakin banyak. Untuk tetap menjalin kedekatan dan hubungan baik dengan anak, orang tua perlu menyiasatinya. Cari dan ciptakan momen bersama, misalnya sarapan bersama, makan malam bersama, ritual menjelang tidur, dan lain-lain.

Saat melakukan momen bersama, orang tua dan anak dapat berbagi cerita tentang aktivitas masing-masing, menyampaikan keinginan, atau sekedar bersenda gurau. Hal ini akan sangan bermanfaat untuk menjaga hubungan baik antar anggota keluarga.

Hormati Dan Hargai Privasi Anak

Semakin bertambah usia, anak akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang memiliki hak dan kewajiban. Termasuk hak untuk dihormati dan dihargai. Perlakukan anak seperti orang tua ingin diperlakukan. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman.

Saat mendapat perlakuan baik dan menyenangkan, tentu saja rasa sayang anak kepada orang tuanya tidak akan pudar. Sehingga hubungan baik dengan anak tetap terjaga.

Lakukan Komunikasi Dua Arah

Meski sudah berusaha untuk tetap menjaga hubungan baik dengan anak, terkadang ada saja hal-hal yang mungkin berpotensi menyebabkan perselisihan. Perbedaan pendapat, perilaku yang membuat tidak nyaman satu sama lain, keinginan yang tidak dapat terpenuhi dan lain-lain.

Saat ada masalah tetap harus dibicarakan secara baik-baik. Lakukan komunikasi dua arah dan dengarkan pendapat anak. Orang tua baiknya tidak memaksakan kehendak atau menuntut anak agar selalu patuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan antar anggota keluarga.

Melakukan Aktivitas Bersama

Sesibuk apapun kegiatan anak dan orang tua, pasti tetap ada liburnya dong :). Jangan lupa memanfaatkannya untuk quality time. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga baik indoor maupun outdoor.

Contoh aktivitas indoor bersama keluarga: memasak bersama, membuat game, menonton acara telivisi atau streaming, dan lain-lain. Sedangkan aktivitas outdoor yang bisa dilakukan adalah wisata keluarga, belanja mingguan atau bulanan bersama, pergi ke bioskop, makan di restaurant, dan lain-lain

9 Ide Permainan Anak Yang Seru Dimainkan Bersama Keluarga

 

Tidak ada keluarga yang sempurna. Meski begitu, akan tetap terasa sempurna jika semua anggota keluarga merasa bahagia dan nyaman. Dan semua itu bisa diciptakan, dibangun dan dijaga bersama-sama.

Hubungan baik antara orang tua dan anak akan menciptakan energi positif. Anak yang kasih sayangnya tercukupi dan bahagia dalam keluarga akan lebih terlindungi dari hal-hal negatif di luar rumah. Orang tua yang bahagia dalam keluarga juga akan terus memberikan energi positif untuk orang-orang di sekelilingnya.

Scroll to Top