Pada umumnya, bayi yang baru lahir sering menghabiskan waktunya dengan tidur dan jarang sekali menyusu. Apakah hal itu aman untuk bayi? Berapa sebetulnya kebutuhan ASI untuk bayi?
Jadwal Menyusui Bayi
Ibu yang memiliki ASI berlimpah akan merasakan sakit pada payudara jika belum menyusui. Namun bayi yang baru lahir, terutama di bulan pertama, biasanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Di sisi lain, harusnya bayi sering disusui. Sebab, makanan utama bayi adalah ASI. Lalu bagaimana seharusnya menyikapi hal tersebut?
Bayi Baru Lahir 0-6 Bulan
Frekuensi menyusui bayi memang berbeda-beda, tergantung dengan usianya. Bayi 0-6 bulan memang harus sering disusui. Pada usia ini bayi akan mengalami masa Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Sehingga si kecil harus disusui setiap 2-3 jam sekali. Apabila ia tertidur, bangunkan agar bisa menyusu.
Bayi perlu mendapat ASI yang cukup setiap harinya, ibu juga perlu rutin mengeluarkan ASI. Semakin banyak/ sering menyusui, maka payudara akan terangsang untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.
Cara Membangunkan Bayi Untuk Menyusu
Jika Moms bingung bagaimana cara membangunkan si kecil, berikut tips yang bisa dicoba:
- Mengajak si kecil berbicara perlahan di telinganya
- Sentuh si kecil dengan mengusapnya secara perlahan
- Bawa/ gendong si kecil dan arahkan ke payudara
- Pangku dan bangunkan bayi saat waktu menyusui
Bayi baru lahir biasanya tidak akan lama saat menyusu. Hal ini karena lambungnya masih sangat mungil dan belum bisa menampung banyak ASI. Satu kali menyusu, ASI yang diminum sekitar 80-150 ml dengan kebutuhan 800 ml – 1,5 liter per hari. Diasumsikan bayi bisa menyusu 8-10 kali dalam sehari untuk memenuhi kebutuhannya.
Bayi Usia 1-6 Bulan
Pada usia ini, bayi umumnya semakin terjadwal dalam menyusu, Moms juga akan bisa memperediksi jam berapa saja si kecil merasa lapar. Umum bayi usia 1-6 bukan menyusu setiap 2,5 sampai 3,5 jam sekali. Dengan durasi menyusu yang lebih lama, bayi bisa menyusu 6-8 kali perhari. Ukuran lambung bayi juga semakin bertambah seiring bertambahnya usia.
Bayi usia 0-6 bulan memilki daya tahan tubuh yang rentan, oleh sebab itu kebutuhan ASInya harus sangat diperhatikan. Pada usia ini, bayi bisa meminum ASI sebanyak 100-200 ml. Apabila perhari menyusu sekitar 6-8 kali, maka diperlukan ASI sekitar 600 ml – 1,6 liter.
Bayi Usia 6-12 Bulan
Meski usia bayi bertambah, tapi justru waktu menyusuinya akan berkurang. Hal itu disebabkan bayi sudah bisa diberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPAS). Dengan begitu, sebagian kebutuhan dan nutrisinya sudah bisa didapat dari MPASI. Jika MPASI sudah banyak dikonsumsi, umumnya bayi akan menyusu 3-5 kali saja dalam sehari.
Durasi yang tertulis di artikel ini adalah durasi menyusu pada umumnya. Meski begitu, terdapat beberapa kemungkinan yang membuat lama bayi menyusu berbeda-beda. Ada yang terasa sebentar, ada juga yang terasa cukup lama. Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti:
- Produksi ASI yang tersedia
- Aliran ASI bisa saja deras atau sebaliknya
- Posisi menyusui
- Bayi sedang mengantuk
- Lingkungan yang membuat bayi merasa kurang nyaman
Jika posisi sudah nyaman dan ASI mencukupi, bayi akan menyusu dengan tenang. Saat bayi merasa puas menyusu, biasanya ia akan melepaskannya sendiri. Jangan lupa untuk bergantian antara payudara kiri dan kanan untuk menyusui ya, Moms! Semoga artikel ini dapat membantu!
Referensi:
https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/jadwal-menyusui-bayi/
https://www.arla.co.id/brand/arla/baby-and-me/tahap-1/jadwal-menyusui-bayi-baru-lahir/