Salah satu hukum bacaan tajwid, adalah mad aridh lissukun. Berikut penjelasan, contoh dan cara bacanya!
Pengertian Mad Aridh Lissukun
Mad ‘aridh lissukun secara bahasa, mad berarti panjang, aridh artinya bertemu, sedangkan lissukun berarti dimatikan karena waqof.Adapun secara istilah, mad aridh lissukun adalah cara memanjangkan bacaan pada saat waqof (berhenti ) di akhir ataupun ditengah ayat Alquran. Apabila huruf mad (Alif, ya, wau) bertemu dengan sukun karena ada wakof maka dihukumi bacaan mad aridh lissukun.
Cara Membaca Mad Aridh Lissukun
Panjang mad aridh lissukun boleh dibaca 2, 4 atau 6 harakat. Apabila huruf yang disukunkannya adalah hamzah dan terdapat hukum mad wajib muttashil, maka lebih utama dibaca panjang 6 harakat, Contoh:
السَّمَآءِ – حُنَفَآءَ
Yang perlu diperhatikan, mad ini hanya berlaku apabila diwaqafkan saja. Jika dibaca washol (disambung) maka hukumnya kembali ke asal yaitu mad ashli.
Contoh Bacaan Mad Aridh Lissukun
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Terdapat huruf mad, yaitu wau dan bertemu sukun sebab diwaqofkan diakhir kalimat.
Dibaca: Laa a’budu maa ta’buduun
بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Terdapat huruf mad, yaitu ya dan bertemu sukun sebab diwaqofkan diakhir kalimat.
Dibaca: Bi ashaabil fill
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Terdapat huruf mad, yaitu ya dan bertemu sukun sebab diwaqofkan diakhir kalimat.
Dibaca: Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nas’ta’iin
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Terdapat huruf mad, yaitu ya dan bertemu sukun sebab diwaqofkan diakhir kalimat.
Dibaca: Arrohmaanir rohiim
Jika huruf terakhir yang disukunkan mempunyai hukum bacaan tertentu seperti tafkhim, tarqiq, qalqalah dan lainnya, maka harus mengikuti hukum tersebut. Contoh mad aridh lissukun yang dibarengi qalqalah kubra:
وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
Dibaca: Wa innahu lihubbil khoiri lasyadiid
Huruf mad, yaitu ya bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah dal yang merupakan huruf qolqolah, maka huruf dal tetap dibaca mengikuti kaidah qolqolah.
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ
Dibaca: Was samaaaai dzaatil buruj
Huruf mad, yaitu wau bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah jim yang merupakan huruf qolqolah, maka huruf jim tetap dibaca mengikuti kaidah qolqolah
وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
Dibaca: Wa lahum ‘adzaabul hariiq
Huruf mad, yaitu ya bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah qof yang merupakan huruf qolqolah, maka huruf Qo tetap dibaca mengikuti kaidah qolqolah
Jika huruf terakhir dari kata yang diwaqafkan merupakan huruf ra’ maka ada dua hukum.
- Tafkhim, jika sebelum ra’ adalah alif atau wawu
الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ
Dibaca: Al aziizul jabbaar
Huruf mad, yaitu alif bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah ro yang dihukumi bacaan tafkhim (tebal), maka hukum bacaan tetap mad aridh lissukun, tetapi bacaan ro ditafkhimkan
وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ
Dibaca: Wa husshila maa fish shuduur
Huruf mad, yaitu wau bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah ro yang dihukumi bacaan tafkhim (tebal), maka hukum bacaan tetap mad aridh lissukun, tetapi bacaan ro ditafkhimkan.
- Tarqiq, huruf sebelumnya ya’.
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ
Dibaca: Inna robbahum bihim yauma idzil lakhobiir
Huruf mad, yaitu ya bertemu dengan sukun sebab dibaca waqof, tetapi huruf terakhir adalah ro yang dihukumi bacaan tarqiq, maka hukum bacaan tetap mad aridh lissukun, tetapi ro dibaca tarqiq (tipis)
Demikian pemahasan tentang mad aridh lissukun, semoga bermanfaat!