Adab Makan Dalam Islam Sesuai Yang Dianjurkan Rasulullah

Adab makan merupakan etika yang perlu dijalankan. Terlebih bagi seorang muslim, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga agar makan menjadi berkah.

Adab Makan

Adab makan sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Segala perbuatan dan perkataan yang dicontohkan nabi adalah sunnah. Selain mendapat pahala sunnah, mempraktekkan adab makan juga bermanfaat untuk tubuh. Adab makan sesuai anjuran dalam islam adalah:

Makan makanan halal

Adab makan yang pertama adalah menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh. Makanlah makanan yang baik dan halal. Karena makanan haram akan membuat kita jauh dari Allah dan sulit terkabulnya doa.

Tanpa disadari, makanan yang tidak halal juga membuat kita sulit menerima ajakan untuk kebaikan. Karena makanan itu sudah diproses dan mendarah daging. Jika sudah terlanjur, bartaubat dan mintalah ampun pada Allah SWT.

Tidak bersandar

Adab makan selanjutnya adalah mengatur posisi tubuh. Posisi tubuh yang baik saat makan akan mempermudah proses pencernaan. Oleh karena itu tidak dianjurkan makan dengan posisi bersandar, apa lagi tiduran :). Nanti bisa tersedak.

Tidak mencela makanan

Apa yang kita makan sudah menjadi rezeki dari Allah. Jadi sudah sepantasnya kita bersyukur dengan cara tidak mencela makanan tersebut. Jika suka, ucapkan alhamdulillah atas nikmatnya. Jika tak suka maka tak perlu dicela.

Tidak meniup makanan

Jika makanan dalam keadaan panas, maka bisa dikipas atau ditunggu sampai dingin. Karena saat meniup makanan, udara yang keluar dari mulut menjadi gas karbondioksida yang membentuk senyawa asam karbonat. Karena bersifat asam, senyawa tersebut memicu ketidakseimbangan asam dalam darah yang bisa mengganggu kinerja berbagai organ tubuh.

Mulai makan dengan membaca bismillah dan doa

Saat hendak makan, bacalah bismillah dan doa terlebih dahulu. Adapun doa sebelum makan, yaitu:

                                                                                    اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
 Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau limpahkan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa neraka

Jika tidak membaca doa, maka syetan akan ikut makan. Sesuai hadits rasul:

                                                                          إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ

Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan.” (Hadits Riwayat Muslim dan Ahmad)

Jika lupa membaca doa diawal dan baru teringat ditengah-tengan makan, hendaklah membaca:

“Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu”

Dengan nama Allah, aku mengawali makan dan dengan namaNya pula aku mengakhiri makan.

Makan dan minum dengan tangan kanan

Salah satu dari adab makan adalah menggunakan tangan kanan. Begitu juga ketika minum, karena syetan menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum.

{ إذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ , وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ ; فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ , وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ } . رَوَاهُ مُسْلِمٌ 3764, وَأَبُو دَاوُد , وَابْنُ مَاجَهْ

Apabila seseorang dari kalian makan maka hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan apabila ia minum hendaknya ia minum dengan tangan kanannya, karena sesungguhnya syetan itu makan dengan tangan kirinya, dan ia minum dengan tangan kirinya. (HR. Muslim nomor 3764, Abu Daud, dan Ibnu Majah)

Makan sampai habis

Allah tidak suka dengan sesuatu yang sia-sia (mubadzir). Oleh karena itu, sebaiknya mengambil porsi makan secukupnya. Agar makanan dapat dihabiskan dan tidak meninggalkan sisa.

Baca juga: 9 Cara Atasi Anak Susah Makan

Menjilati jari selesai makan.

Adab makan yang dicontohkan rasul selanjutnya adalah menjilati jari setelah makan. Karena pada jari-jari tangan terdapat enzim yang baik untuk pencernaan. Segala sesuatu yang dicontohkan rasul, pasti bermanfaat :).

Membaca doa setelah makan

Adab makan yang terakhir adalah membaca doa setelah makan

                                                                      اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, Serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang muslim”

Demikian adab makan bagi seorang muslim. Semoga kita bisa secara konsisten mempraktekkannya dan mendapat keberkahan rezeki dari Allah, Aamiin.

Waallhu a’lam bishowaab

Scroll to Top