Setiap anak akan bertumbuh dewasa dan memiliki kehidupannya sendiri. Untuk mempersiapkan masa depannya, orang tua perlu tahu cara melatih kemandirian anak sejak usia dini.
Kemandirian bisa disangkutpautkan terhadap banyak hal, salah satunya life skill. Dimana anak memerlukan life skill (kemampuan hidup) untuk kehidupannya kelak. Saat tumbuh dewasa, anak tidak bisa bergantung pada orang tuanya lagi. Apa yang perlu dilakukan agar anak tumbuh menjadi anak yang mandiri?
Melatih Kemandirian Dengan Life Skill
Anak usia dini layaknya sponge yang dapat menyerap apapun. Melalui panca inderanya, anak dapat mempelajari banyak hal. Dalam pendidikan pun, disarankan untuk mengajarkan anak nilai-nilai kebaikan sedini mungkin, karena akan melekat pada diri anak dan membentuk kepribadian. Begitu juga dengan mandiri, harus dilatih sejak kecil berdasarkan tahapan usia. Dibawah ini merupakan cara melatih kemandirian anak dalam pekerjaan sehari-hari di rumah.
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 2-3 Tahun
Cara melatih kemandirian anak untuk pekerjaan rumah usia 2-3 tahun, yaitu bisa dengan memulai mengajak si kecil melakukan hal-hal berikut. Jangan lupa contohkan terlebih dahulu dan dampingi sampai anak benar-benar mengerti ya 🙂
Membuang sampah pada tempatnya
Kembalikan mainan ke tempatnya
Mengembalikkan buku setelah dibaca ke rak
Merapikan selimut dan bantal
Meletakkan baju kotor di ember
Lipat baju bersih yang sudah kering
Buat roti selai
Bersihkan kotoran setelah makan
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 4-5 tahun
Selanjutnya, cara melatih kemandirian anak usia 4-5 tahun adalah dengan mengenalkan dan mengajaknya melakukan hal-hal berikut:
Membersihkan tempat tidur
Membantu ibu di dapur dengan mengerjakan tugas sederhana sesuai instruksi ibu
Siapkan piring untuk sarapan
Membersihkan meja makan setelah makan
Menyiram tanaman
Memberi makan hewan peliharaan
Mandi dan ke toilet sendiri (Dengan pengawasan diawal dan diajarkan membersihkan diri)
Buka baju dan celana sendiri
Memakai kaos kaki dan sepatu sendiri
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 6-7 tahun
Adapun cara melatih kemandirian anak usia 6-7 tahun adalah dengan memberikan tugas:
Menyapu lantai kamar
Mengepel lantai
Buang sampah keluarga
Cuci piring
Memasak telur ceplok
Membantu memeriksa stok keperluan belanja (sabun, shampo, pasta gigi, body lotion, dan lain-lain)
Menuliskan daftar belanja bulanan/mingguan
Membantu mengambil barang belanjaan saat berbelanja di super market atau toko tertentu
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 8-9 Tahun
Semakin bertambah usia, tingkat kesulitan pekerjaan rumah untuk melatih kemandirian anakpun meningkat. Anak sudah mulai dibiasakan bertanggung jawab atas perawatan barang pribadi dan lebih peka untuk memahami pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan, seperti:
Belajar mencuci baju sendiri
Mencuci sepatu sendiri
Membersihkan bak mandi
Menyapu beberapa ruangan di rumah
Menyikat lantai kamar mandi
Membersihkan debu-debu di rumah (sofa, meja dan lain-lain)
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 10-11 Tahun
Saat usia 10-11 tahun, diharapkan pekerjaan yang diajarkan sebelumnya sudah memperlihatkan progress. Sehingga program untuk melatih kemadirian anak menjadi lebih terarah dan efektif. Tahapan tugas selanjutnya adalah:
Menyapu garasi dan halaman
Membersihkan kaca jendela
Memotong rumput
Menjadi asisten ibu memasak di dapur (Membersihkan sayuran dan belajar memasak masakan sederhana)
Menjahit kancing baju yang copot
Menjemur pakaian, mengangkat saat sudah kering, melipat dan memasukkan ke lemari
Menjahit kancing yang lepas
Vacum karpet
Cara Melatih Kemandirian Anak Usia 12+
Jika setiap tahapan diajarkan dengan sabar, telaten dan penuh kasih sayang dari orang tua, maka insyaAallah akan memberikan hasil yang terbaik. Misi untuk melatih kemandirian anak pun bisa tercapai. Meski begitu, anak tetap selalu berproses hingga ia dewasa dan betul-betull mandiri. Tetap dampingin dan ajarkan kemampuan hidup yang diperlukan, seperti:
Sudah memiliki beberapa tanggung jawab membersihkan rumah (berbagi tugas dengan anggota keluarga lain)
Memasak masakan sederhana (dengan pengawasan ibu diawal)
Menyetrika baju
Memasak nasi
Pada usia 12 tahun ke atas, diharapkan anak sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah tanpa diperintah. Beberapa orang mungkin beranggapan “Kok masih kecil sudah beri beban kerja begitu?” Coba deh bayangkan, jika anak sampai usia 12 tahun tidak pernah diberi tanggung jawab dan kesempatan melakukan segala sesuatu mandiri, akankah anak langsung mengerti dan mau mengerjakan pekerjaan rumah dengan satu kali permintaan?
Tidak seperti ilmu pengetahuan, sekali penjelasan bisa langsung mengerti. Kemandirian dan life skill perlu praktek dan pembiasaan. Semakin terbiasa dan sering dilakukan, maka akan menjadi karakter yang melekat pada diri anak. Semua itu akan lebih mudah jika dikenalkan sejak dini dan dipraktekkan secara bertahap. Pastinya, tetap dampingi si kecil saat prosesnya, sampai ia benar-benar mampu melakukan secara mandiri.