Di era teknologi yang serba canggih, berbagai aspek kehidupan kini memasuki dunia digital. Mengutip dari databoks.id, pengguna internet di Januari 2022 sudah mencapa 4,76 miliar. Peralihan ke dunia digital sudah dapat dirasakan dalam berbagai aspek, mulai dari perekonomian, pendidikan hingga kesehatan. Yang menakjubkan lagi, mata uang pun sudah ada dalam bentuk digital. Saat ini, cara orang berpenghasilan juga banyak yang bersumber dari dunia online.
Layaknya uang konvensional, uang digital juga sudah digunakan sebagai transaksi dan bahkan untuk investasi. Mata uang digital yang memiliki banyak pengguna dan sangat populer adalah Bitcoin. Nilainya yang terus naik setiap tahun membuat orang berbondong-bondong menjadikan Bitcoin sebagai aset digital. Selain itu, beberapa perusahaan besar juga sudah menggunakan Bitcoin sebagai metode pembayaran, diantaranya: Microsoft, PayPal, Overstok, Whole Foods, Sturbucks, Rakuten dan lainnya.
Buat kamu yang masih bingung apa itu Bitcoin dan apa pentingnya memiliki mata uang digital yang satu ini, yuk simak penjelasannya sampai selesai ya.
Apa Itu Bitcoin?
DAFTAR ISI:
Bersumber dari Kompas.com, Bitcoin adalah jenis cryptocurrency, yaitu mata uang digital yang dijamin kriptografi dengan memanfaatkan fitur enkripsi data agar tetap aman terjaga, sehingga hampir tidak mungkin dipalsukan ataupun digandakan . Bitcoin tidak memiliki fisik seperti mata uang resmi yang digunakan suatu negara, melainkan berupa saldo yang disimpan dalam buku besar publik dan bisa diakses setiap orang secara transparan.
Bagi yang belum mengerti apa itu Bitcoin, mungkin akan merasa khawatir karna mata uang ini tidak berwujud secara fisik. Faktanya, mata uang digital ini sengaja diciptakan untuk menawarkan beberapa keuntungan. Biaya transaksi yang lebih rendah, memudahkan untuk transaksi internasional dan yang likuiditas lebih besar membuat banyak orang justru memanfaatkannya untuk berinvestasi.
Para tokoh-tokoh dunia banyak yang mendukung dan berinvestasi di mata uang kripto, diantaranya ada Jack Dorsey (CEO Twitter dan Square) Mike Tyson Si Petinju Profesional, Snoop Dogg Produser dan aktor Amerika Serikat, CEO Tesla Elon Musk pendiri Tesla Motors dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri, sudah banyak yang berinvestasi di mata uang kripto. Salah satunya ada Sigit Putra Tanoko yang akhirnya membagikan kisah kesuksesannya dalam buku “Bitcoin 101”
Cara Mendapatkan Uang Dari Bitcoin
Setelah memahami apa itu Bitcoin dan kegunaannya, lalu bagaimana cara mendapatkan Bitcoin?. Berikut beberapa cara mendapatkan uang dari Bitcoin yang bisa kamu lakukan.
Trading Bitcoin
Cara mendapatkan uang dari Bitcoin yang pertama adalah melalui trading Bitcoin, yaitu aktivitas perdagangan atau jual beli Bitcoin. Mirip dengan sistem berjualan pada umumnya, para trader Bitcoin membeli dengan nominal kecil untuk kemudian dijual kembali. Saat profit sudah meningkat, nominal Bitcoin yang diperdagangkan juga bisa ditingkatkan.
Mengutip dari situs beli Bitcoin, cara kerja dari trading Bitcoin secara sederhana misalnya kamu memiliki modal Rp 500.000 yang digunakan untuk membeli Bitcoin seharga Rp 8.000.000 per 1 BTC. Dengan uang tersebut, kamu akan mendapatkan 0, 0625 BTC/ Bitcoin yaitu setara dengan 6.250.000 satoshi.
Harga Bitcoin terus berubah-ubah, bahkan dalam hitungan detik. Anggap saja harga beberapa jam kemudian berubah dan sudah meningkat menjadi Rp 8.500.000 per BTC. Misalnya kamu menjual Bitcoin tersebut Rp. 8.500.000 dan Bitcoin yang dimiliki 0,0625 BTC, cara menghitungnya adalah dengan mengkalikan kedua angka tersebut.
Rp 8.500.000 x 0, 0625 BTC = Rp.531.250.
Dengan perhitungan modal awal Rp 500.000, maka keuntungannya Rp 31.250. Hanya saja, biasanya nominal yang didapat bukanlah keuntungan secara utuh, karna akan dikurangi 0,3% untuk pajak. Secara sederhana, bisa dikatakan semakin banyak modal yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula keuntungan yang didapat. Kamu bisa berlatih menghitung estimasi keuntungan dari trading Bitcoin menggunakan perhitungan harga Bitcoin hari ini.
Jika ingin menekuni bidang trading Bitcoin, sebaiknya pahami juga resikonya. Karena nilai Bitcoin bisa berubah-ubah naik drastis atau bahkan turun drastis, tetap pantau dan pahami indeks pasar agar tahu kapan harus membeli dan kapan harus menjual.
Investasi
Bitcoin memiliki suplai yang terbatas. Setiap empat tahun sekali, aset kripto ini mengalami pengurangan separuh jumlah Bitcoin yang dihasilkan agar suplainya tetap. Hal ini membuat Bitcoin dari waktu ke waktu semakin sulit didapat, sedangkan permintaannya terus bertumbuh.
Mengutip dari situs Coinvestasi, diperkirakan harga Bitcoin beberapa tahun ke depan akan meningkat disebabkan permintaan yang lebih besar daripada penawaran. Tentunya hal ini menguntungkan untuk para investor.
Baik trading ataupun investasi Bitcoin, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meraup keuntungan melalui aset kripto. Hanya saja, untuk bisa mengambil keuntungan dari investasi Bitcoin, kamu perlu menunggu dalam jangka waktu panjang.
Mining Bitcoin
Cara mendapatkan uang dari Bitcoin selanjutnya adalah dengan menambang Bitcoin atau Mining Bitcoin. Untuk proses mining Bitcoin, para penambang membutuhkan hardware dan software dengan spek khusus untuk menambang bitcoin yang sudah terverifikasi melalui Blockchain. Alat yang dibutuhkan untuk Mining Bitcoin plus penggunaan listriknya tidaklah sedikit. Dengan modal besar yang dikeluarkan dan proses mining yang tepat, hasilnya akan sepadan.
Micro Earning
Micro Earning cocok untuk kamu yang ingin memiliki Bitcoin tanpa harus membeli. Dengan melakukan tugas tertentu, kamu akan mendapatkan bayaran berupa Bitcoin. Sebagai contoh, ada tugas menonton video beriklan, setelah menyelesaikannya pemilik video akan membayarmu dengan Bitcoin. Sesuai namanya, mikro yang berarti kecil. Cara ini memang tidak menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Meski begitu, jika dilakukan secara rutin dan konsisten kamu akan tetap bisa mengumpulkan Bitcoin dalam jumlah yang banyak.
Program Afilasi
Menjalankan program afilasi juga merupakan salah satu cara mendapatkan uang dari Bitcoin. Dengan manfaatkan followers di media social, kamu bisa menghasilkan uang. dengan menjadi afiliasi dari perusahaan cryptocurrency. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri untuk program afiliasi aset kripto. Setelah itu, kamu tinggal mempromosikan produk mereka dengan membagikan tautan di sosial media untuk mendapatkan komisi.
Lending
Lending berarti meminjamkan, dengan cara ini kamu bisa meminjamkan Bitcoin kepada orang lain dan mendapatkan bunga atas aset tersebut. Agar terhindar dari spam dan kehilangan aset, pastikan kamu bekerja sama dengan platform peminjaman yang kredibel, seperti Unchained Capital, Bitbond, dan BTCpop. Ketiga platform tersebut menawarkan bunga sampai dengan 15 %.
Metode Pembayaran
Cara mendapatkan uang dari Bitcoin yang terakhir adalah dengan menggunakan Bitcoin wallet sebagai opsi metode pembayaran. Saat ini, adopsi Bitcoin mulai diterapkan oleh berbagai merchant, baik itu vendor kecil maupun besar. Salah satu perusahaan besar yang menerima Bitcoin sebagai pembayaran adalah Starbucks. Jika kamu seorang seller, kamu bisa mengintegrasikan Bitcoin ke dalam ekosistem pembayaranmu.
Cara Mendapatkan Uang Dari Bitcoin Dengan Mudah Untuk Pemula
Agar sukses dan berhasil menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah, tentunya perlu trik yang tepat dalam menjalankan Bitcoin. Jika kamu pemula yang masih bingung bagaimana cara mendapatkan uang dari Bitcoin dengan mudah, kamu bisa bergabung dengan Indodax Academy.
Indodax Academy merupakan platform yang membahas secara detail mengenai trading Bitcoin dan aset digital atau kripto. Setelah paham, kamu bisa melakukan pembelian dan penjualan di Indodax, baik melalui website resmi ataupun di Mobile Apps yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.
Dengan bergabung di Indodax Academy tentu akan memudahkan para pemula untuk memahami sekaligus menjalankan investasi kripto ini, sebab mendapatkan bimbingan dari para profesional yang sudah berpengalaman.
Referensi:
https://www.beli-bitcoin.co/cara-menghitung-keuntungan-bitcoin-bagi-pemula/
https://coinvestasi.com/beli-bitcoin/panduan/pemula/6-alasan-kenapa-kamu-harus-investasi-bitcoin-di-2021