Ada banyak mad dalam ilmu tajwid, salah satunya mad thobi’i. Bagaimana cara membaca mad thobi’i dalam Al-Qur’an?
Pengertian Mad Thobi’i
Mad secara bahasa berarti panjang, sedangkan thobi’i artinya biasa atau alami. Dalam ilmu tajwid, mad thobi’i juga dikenal dengan mad ashli.
Hukum Mad Thobi’i ini terjadi apabila:
- Huruf hijaiyah berharokat Fathah ( ــــَــ ) bertemu dengan Alif ( ا );
- Huruf hijaiyah berharokat Kasrah ( ـــــِـــ ) bertemu Ya Sukun ( يْ );
- Huruf hijaiyah berharokat Dhammah ( ـــــــُــــــ ) ketemu dengan huruf Waw sukun ( وْ )
Ketentuan di atas berlaku untuk semua huruf hijaiyyah kecuali huruf hamzah.
Cara Membaca Mad Thobi’i
Apabila ada hukum mad thobi’i seperti yang dijelaskan di atas, maka cara membacanya ialah dengan panjang 2 harokat atau 1 alif.
Contoh Bacaan Mad Thobi’i
Contoh Bacaan Mad Thobi’i huruf berharokat fathah bertemu alif.
Kaana كاَنَ
Huruf kaf ( ك)berharokat fathah bertemu dengan alif
Qoola قاَلَ
Huruf qof (ق )berharokat fathah bertemu dengan alif
Thoaamu طَعاَمُ
Huruf tho) (ط ) berharokat fathah bertemu dengan alif
Baaroka باَرَك َ
Huruf ba( ب ) berharokat fathah bertemu dengan alif
Baana باَن
Huruf ba ( ب ) berharokat fathah bertemu dengan alif
Contoh bacaan Mad Thobi’i huruf berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Hiina حِيْنَ
Huruf ha ( ح ) berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Bashiir بَصِيْر
Hurus sho ( ص) berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Khobiir خَبِيْر
Huruf ba (ب ) berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Allim عَلِيْم
Huruf la (ل) berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Hamiid حَمِيْد
Huruf mim ( م) berharokat kasroh bertemu dengan ya sukun
Contoh bacaan Mad Thobi’i huruf berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Ghofuurun غَفُوْر
Huruf fa (ف) berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Syakuur شَكُوْر
Huruf kaf ( ك )berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Maktuubun مَكْتُوبُ
Huruf ta ( ت )berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Aljuluusu الْجْلْوْس
Huruf lam (ل) berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Quuluu قُوْلُوْ
Huruf qof (ق )berharokat dhomah bertemu dengan wau sukun
Apabila menemukan huruf hijaiyah dengan tanda baca berupa harokat fathah yang berdiri atau dhomah terbalik seperti dibawah ini, maka itu juga merupakan adalah tanda baca dari Mad Thobi’i dan harus dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harokat [ketukan].
Pada kata Ar rohmaanu, huruf mim memiliki harokat berdiri, maka dibaca dengan hukum mad thabi’i, yaitu 2 harokat.
Pada kata Ufiya lahuu, harokat huruf terakhir (ha) adalah dhomah yang terlihat seperti terbalik, yang demikian juga sama, berlaku hukum bacaan mad thobi’i yaitu 2 harokat.
Demikian penjelasan tentang mad thobi;i, semoga kita senantiasa terus memperbaiki bacaan Alquran kita. Karena sebaik-baiknya orang adalah yang belajar Al-Quran dan mengamalkannya.