Bagi kamu yang ingin menerapkan Montessori di rumah, sebaiknya mempersiapkan lingkungan yang mendukung. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan!
Tips Memilih Peralatan Untuk Area Montessori Di Rumah
Dalam pendekatan Montessori, ada istilah “The Prepared Environment”. Fungsinya adalah untuk menunjang dan memfasilitasi kegiatan eksplorasi dan belajar anak agar hasilnya maksimal. Hal ini sangat penting, ibarat ingin bekerja tetapi tidak ada peralatan dan lingkungannya tidak mendukung. Apakah hasil pekerjaannya akan bagus?
Kegiatan Montessori yang paling sering dilakukan di rumah bersama orang tua masing-masing adalah keterampilan hidup. Karena merupakan hal yang mendasar dalam kehidupan setiap manusia. Berikut poin-poin yang harus dipertimbangkan dalam memilih peralatan yang akan digunakan untuk ber-Montessori di rumah.
Fungsi
Untuk menerapkan Montessori di rumah, pilihlah benda, mainan atau perlengakapan yang dapat berfungsi secara maksimal untuk anak. Apakah bisa digunakan dalam jangka waktu panjang dan bahan material aman untuk anak? Apakah sudah sesuai dengan usia, kebutuhan anak dan bermanfaat untuk perkembangannya?
Manfaat
Dalam memilih peralatan untuk Montessori di rumah, sebaiknya mempertimbangkan kegunaannya terlebih dahulu. Pelatan yang digunakan baiknya dapat mendukung proses anak menjadi lebih mandiri, satu peralatan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan dan mempermudah saat proses kegiatan
Estetika
Montessori sangat berpegang pada kerapihan dan keteraturan. Oleh karena itu estetika dalam penataan menjadi sangat penting. Penataan harus mudah dijangkau anak dan membuatnya tertarik untuk melakukan eskplorasi. Dengan begitu, akan membangkitkan daya imajinasi dan rasa ingin tahu anak.
Benda Nyata Dan Ukuran
Untuk keberhasilan penerapan Montessori di rumah, sebaiknya ikuti setiap aspek ketentuannya. Termasuk menggunakan peralatan berupa benda nyata dengan ukuran yang sesuai dengan anak. Contoh, penggunaan gunting. Beberapa orang mungkin memilih gunting berbahan plastik dengan asumsi lebih aman untuk anak.
Dalam Montessori, anak diajarkan menggunakan benda nyata secara langsung. Agar tidak berbahaya, anak diajarkan terlebih dahulu cara penggunaan dan konsekuensi dari penggunaanya. Pastikan benda berfungsi dengan baik. Karena jika tidak, maka akan menghambat proses kegiatan.
Kebudayaan
Peralatan yang digunakan sebaiknya merepresentasikan kebudayaan anak. Sehingga anak dapat mempelajari hal-hal tentang dirinya dan yang terdekat dengan kehidupannya. Aparatus, perlengkapan ataupun pajangan yang digunakan dapat dijadikan media untuk mengenalkan kebudayaan lain.
“Prepared Environment” bukan hanya peralatan, tetapi juga lingkungan yang mendukung. Termasuk dekorasi ruangan, suasana dan keadaan dalam lingkungan tersebut. Televisi yang menyala, suara gaduh, ruangan yang belum dibersihkan tentu akan menghambat proses kegiatan.
Ciptakan lingkungan yang cukup bersih, penataan yang indah dan menarik perhatian anak. Saat anak tertarik, maka orang tua tidak perlu bersusah payak mengajak dan membujuk. Hasil ketertarikan dan rasa ingin tahu yang timbul secara alami juga akan lebih maksimal dari pada harus memaksa anak untuk berkegiatan.
Sumber:
IndonesiaMontessori.com
Buku Kegiatan Montessori Di Rumah