Tepung terigu sering digunakan untuk membuat kue dan aneka makanan. Banyak merk tepung yang beredar di pasaran. Lalu apakah perbedaan tepung terigu antara satu merk dengan yang lainnya?
Beberapa Merk Tepung Dan Kegunaannya
Beberapa makanan berbahan dasar tepung protein tinggi. Ada pula yang butuh protein sedang atau rendah. Bagi yang belum terbiasa atau pemula akan sulit membedakannya.
Banyak merk tertentu yang dijual dipasaran, tetapi tidak semua orang mengerti fungsi dan kadar kandungan proteinnya. Sehingga bingung memilih tepung apa yang harus dipakai. Diantara berbagai tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue adalah:
Segitiga Biru
Tepung Segitiga Biru sudah banyak dikenal di masyarakat luas. Namun tidak banyak orang yang tahu bahwa segitiga Biru mengandung kadar protein yang. Tepung terigu Segitiga Biru diproduksi oleh Bogasari. Tepung terigu kualitas premium ini, di Indonesia dikenal sebagai merk tepung terigu yang bagus dan serbaguna.
Karena kandunga kadar proteinnya yang sedang, membuat segitiga biru cocok untuk membuat berbagai jenis makanan, mulai dari aneka kue, pastry, martabak manis, kue basah atau tradisional, dan masih banyak lagi.
Kunci Biru
Kunci Biru juga termasuk rangkaian tepung terigu dari Bogasari. Dengan menggunakan tepung terigu rendah protein seperti Kunci Biru, maka kue kering buatanmu akan terasa lebih lezat. Selain kue kering, tepung terbaik ini juga bisa untuk membuat biskuit, cake, dan krupuk
Cakra Kembar
Cakra Kembar merupakan tepung terigu yang memiliki kadar protein tinggi. Produk ini cocok untuk membuat roti, donat, burger, mie, dan martabak telur. Cakra Kembar tersedia dalam kemasan 1 kg sampai dengan 25 kg, bisa dibeli secara online atau langsung berkunjung ke toko atau supermarket.
Lencana Merah
Tepung terigu lencana merah memiliki kandungan protein hanya 11% saja.
Sangat cocok membuat makanan yang garing dan renyah, seperti gorengan dan krupuk. Sama seperti ketiga tepung terigu Bogasari sebelumnya, Lencana Merah juga tersedia dalam kemasan 1 kg dan 25 kg.
Mila
Tepung Terigu dengan merk Mila terbuat dari gandum berkualitas tinggi yang berasal dari Amerika, Kanada, dan Australia. Selain itu, tepung ini juga diolah dengan mesin berteknologi tinggi yang berasal dari Switzerland.
Tepung ini bisa ditemukan di toko atau supermarket tertentu dan bisa juga secara online. Makanan yang cocok dibuat dengan menggunakan adonan dari tepung terigu Mila adalah kue kering, krupuk, dan gorengan.
Sania
Di Indonesia, Sania banyak dikenal sebagai merk minyak goring. Ternyata, selain memproduksi minyak goreng, ternyata Sania juga memproduksi tepung terigu serbaguna. Tekstur tepung ini halus dan putih, tidak perlu repot menyarin kembali saat hendak membuat kue. Tepung terigu Sania bisa diolah menjadi berbagai makanan, mulai dari roti, kue, donat, mie, dan masih banyak lagi.
Kompas
Kompas merupakan tepung terigu berkualitas premium yang bisa diandalkan untuk membuat berbagai macam makanan. Dengan kandungan protein yang sedang, Kompas lebih cocok dipakai untuk membuar roti dan cake.
Gatot Kaca
Banyak sekali merek tepung terigu yang bisa digunakan untuk berbagai mavam olahan kue. Salah satunya adalah gatot kaca. Tepung ini cocok untuk dipakai membuat gorengan, cookies, dan krupuk karena memiliki kadar protein yang rendah.
Bungasari
Bungasari memiliki beberapa jenis tepung terigu yang menjadi andalannya. Ada tepung terigu rendah protein Hana Emas, tepung terigu berpotein sedang Bola Salju, dan tepung terigu yang kaya protein Golden Eagle.
Selain ketiga varian di atas, Bungasari juga masih memiliki beberapa jenis tepung terigu lainnya, seperti Krakatau, Hana Biru, Hikari Biru, Jawara, dan Golden Crown.
Tulip
Tulip merupakan tepung terigu yang diproduksi oleh Wilmar. Tulip memiliki tekstur yang sangat halus dan tidak menggumpal. Jenis tepung terigu yang satu ini sangat cocok untuk membuat jajan pasar dan gorengan.
Demikian 10 merk tepung terigu yang beredar di Indonesia. Dengan mengetahui jenis, kadar protein dan kegunaannya, tidak perlu bingung lagi untuk memilih tepung terigu berdasarkan kebutuhanmu
