Si Kecil minta ditemani bermain? Yuk, intip ide permainan anak usia 1-2 tahun yang bisa dilakukan bersama si kecil.
Permainan anak usia 1-2 tahun sangat sederhana. Akan tetapi, anak usia 1-2 tahun masih butuh pendampingan yang ekstra. Ia senang bereksplorasi hal-hal yang ada di sekelilingnya, tetapi belum mengerti hal yang membahayakan. Rasa ingin tahu dan eksplorasinya, membuat anak usia 1-2 tahun sangat suka bermain. Sehingga tak jarang anak rewel jika tidak ditemani bundanya bermain.
Ide Permainan Anak Usia 1- 2 Tahun Di Rumah
Permainan anak usia 1-2 tahun di bawah ini bisa dijadikan inspirasi untuk bermain bersama si kecil. Karena dibalik permainan sederhana ini, tersimpan banyak sekali manfaat yang akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.
Permainan Anak Usia 1 – 1,5 tahun
Permainan anak usia 1-2 tahun dibagi menjadi 2 kelompok, yang pertama usia 1 -1,5 tahun. Berikut daftar permainan yang patut dicoba:
- Petak umpet di bawah selimut
- Baca buku bergambar. Pastikan buku berbahan yang tidak mudah sobek.
- Bermain mobil-mobilan menggunakan keranjang
- Membuat tower dari balok
- Membongkas isi tas
- Mengelompokkan benda berdasarkan ukuran dan warna
- Bermain kejar-kejaran
- Finger faint (melukis dengan jari)
- Kejar bubbles
- Bermain air
Permainan Anak Usia 1,5 – 2 tahun
Permainan anak usia 1-2 tahun berikutnya adalah kategori kedua, yaitu 1,5 – 2 tahun. Berbagai permainan yang cocok untuk usia ini adalah:
- Mencari mainan yang tersembunyi
- Mengenal keluarga lewat album foto
- Memainkan sesuatu yang bisa berguling atau bergerak sendiri
- Lempar tangkap bola
- Melakukan pekerjaan rumah yang sederhana
- Memandikan boneka
- Bermain dokter-dokteran
- Bermain belanja-belanjaan
- Bermain Playdough
- Bermain masak-masakan
- Eksplorasi alam, mengumpulkan dan menghitung jumlah batu
- Memeras dan memasukkan air menggunakan spons ke dalam baskom
- Memindahkan benda
- Bermain pancing-pancingan
Permainan anak usia 1-2 tahun di atas hanyalah sebagian contoh saja. Masih banyak lagi permainan yang dapat dilakukan bersama si kecil di rumah. Bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak. Memberikan ruang dan kebebasan dalam bereksplorasi dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Jaga selalu anak dalam pengawasan.
Jelaskan pada anak apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh. Terkadang orang tua memberikan larangan ini dan itu dengan maksud melindungi anak dari hal-hal yang berbahaya. Faktanya, memberikan banyak larangan justru dapat menghambat perkembangan anak. Karena dengan larangan, anak tidak mendapatkan banyak ruang untuk berekplorasi, sedangkan bermain adalah kebutuhan anak.
Sebagai tambahan, ajarkan juga anak kemandirian dan tanggung jawab sedini mungkin. Seperti mengajak anak merapikan kembali mainannya, mengambil mainan sesuai kebutuhan, membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain. Selain untuk keterampilan hidup, hal ini juga bertujuan agar ayah bunda tidak terlalu capek membereskan mainan yang berserakan.
Yuk, penuhi kebutuhan bermain dan kasih sayang untuk si kecil!