Mendidik anak untuk disiplin dan taat agama memanglah bukan hal yang mudah. Salah satunya adalah mendidik anak agar rajin shalat. Penceramah kondang, Mamah Dedeh membagikan tips mendidik anak agar menjalankan perintah shalat.
Mengapa Harus Mendidik Anak Agar Rajin Shalat?
Shalat merupakan kewajiban bagi umat muslim. Allah memerintahkan shalat karena terdapat banyak manfaat di dalamnya. Salah satunya adalah agar terhindar dari perbuatah keji dan munkar. Sebagaimana tertulis dalam Alquran
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكرِ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.” (QS Al-Ankabut:45)
Agar senantiasa dalam perlindungan Allah, maka shalat harus ditegakkan. Hal ini juga yang menjadi PR bagi para orang tua agar dapat mengajarkan shalat pada anak.
Sebetulnya, tata cara shalat sendiri sudah pasti diajarkan di sekolah. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana membuat anak bisa tetap konsisten menjalankan shalat. Faktanya, banyak orang yang bisa shalat, tetapi tidak bersemangat untuk melakukan shalat. Mengapa demikian?
Tips Mendidik Anak Rajin Shalat
Mamah Dedeh, seorang penceramah agama membagikan tips dalam kajiannya yang bertema ‘Banyak Anak Banyak Rezeki”. Dalam video yang diunggah di akun Youtube religiOne, seorang ibu bertanya kepada Mamah Dedeh, apakah boleh menakut-nakuti anak agar mau melaksanakan shalat?
Dari pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa mendidik anak agar rajin shalat tidaklah mudah. Butuh cara khusus agar anak mau melaksanakan shalat tanpa terpaksa. Menurut Mamah Dedeh, menakut-nakuti anak agar mau melaksanakan shalat adalah cara yang salah. Seperti contoh yang diutarakan ibu yang bertanya pada Mamah Dedeh, “Ayo Dek, shalat. Kalau nggak shalat nanti ditangkap polisi.” ?
Selain contoh di atas, ada pula yang menakut-nakuti dengan kemarahan Allah. “Ayo Dek, shalat. Kalau nggak shalat nanti Allah marah, dosa loh. Masuk neraka, dibakar pakai api.” Dengan mengatakan hal itu, bisa membuat anak berpikir bahwa Allah kok suka marah ya. Secara tidak langsung, bisa menanamkan sudut pandang negatif bagi anak.
Meski benar bahwa orang yang tidak melaksanakan shalat akan berdosa, tetapi saat mengajarkan anak, terlebih dibawah 7 tahun belum diperkenankan menggunakan ancaman. Mamah Dedeh membagikan tips mendidik anak rajin shalat adalah dengan memberi penjelasan yang logis.
“Kan Adik sehat. Mata melihat karena Allah. Allah perintahkan kita shalat. Kalau Adik nggak shalat, maaf. Kalau nikmat adik sehat, punya kaki, punya tangan, bagaimana kalau diambil oleh Allah. Mau?”
Menakut-nakuti dengan kata negatif hanya akan membuat anak berfikir negatif tentang Allah. Jika anak melakukan shalat karena ditakut-takuti, biasanya hanya sesaat. Sedangkan perintah shalat adalah untuk sepanjang hayat.
Tips Mengenalkan Shalat Tanpa Menakut-nakuti Dan Tanpa Kata-Kata Negatif
Agar anak rajin shalat, maka ia perlu tahu makna dari mendirikan shalat. Kenalkan shalat melalui metode:
Pembiasaan
Biasakan melibatkan Allah dalam keseharian anak. Berikan kesan bahwa Allah adalah yang Maha Baik. Saat anak hendak makan, bunda bisa jelaskan bahwa apa yang dimakan adalah rezeki dan pemberian dari Allah. Saat berjalan-jalan dan melihat pemandangan indah, jelaskan bahwa nikmat melihat itu dari Allah.
Dengan menanamkan bahwa Allah adalah pemberi nikmat, maka anak akan mengagungkan Allah sebagai sosok yang baik. Ajarkan anak untuk shalat sebagai rasa syukur dan terima kasih pada Allah. Seperti orang ingin bertemu yang dikasihi, seperti itulah anak akan memenuhi panggilan shalat. Begitulah jika ia memiliki kecintaan pada Allah. Membangun rasa cinta pada Allah yang harus didahulukan sebelum memerintahkan shalat dengan tegas.
Kenalkan manfaat shalat kepada anak
Selain untuk kebutuhan spiritual, shalat juga bermanfaat dari segi kesehatan. Gerakan-gerakan shalat bermanfaat untuk meregangkan otot dan juga sendi. Dengan mengikuti gerakan shalat sesuai tuntunan nabi, insyaAllah akan menyehatkan tubuh.
Selain itu, shalat adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Sebagai hambanya, kita berterima kasih dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Berikan Teladan
Karena anak adalah peniru ulung, maka orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak. Ajarkan anak untuk shalat melalui metode pembiasaan. Setiap orang tua akan shalat, ajaklah anak untuk turut serta. Jika sudah terbiasa, maka anak pun akan melakukannya secara sukarela.
Demikian tips yang bisa dilakukan agar anak rajin shalat. Hal yang utama adalah menumbuhkan kecintaan sebelum mengenalkan kewajiban. Dengan begitu, diharapkan anak dapat mengerti manfaat dari shalat. Saat mengetahui manfaat dari suatu hal, maka orang akan suka rela melakukan demi mendapat manfaat tersebut. Begitu juga dengan shalat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Referensi : Cara Ampuh Supaya Anak Rajin Sholat- Mamah Dedeh