Tips Untuk Ibu Bekerja Membagi Waktu Untuk Anak

Apakah Anda seorang ibu yang bekerja di luar rumah? Jika ya, sudahkah mengisi tangki cinta dan kasih sayang untuk anak? Simak tips untuk ibu bekerja membagi waktu untuk si buah hati.

Ibu bekerja harus pintar-pintar membagi waktu karena memiliki banyak peran dalam keluarga. Selain mengurus rumah beserta isinya,  ibu bekerja  juga memiliki tanggung jawab di luar rumah.
Keterbatasan waktu, membuat ibu memiliki waktu sedikit bersama buah hati. Sedangkan anak memiliki tangki cinta yang harus senantiasa diisi oleh orang tuanya. Lalu bagaimana cara menyeimbangkan kebutuhan kasih sayang anak dengan aktifitas orang tua?

Tips Bagi Ibu Bekerja  Memenuhi Tangki Kasih Sayang Untuk Anak 

Pada hakikatnya setiap ibu adalah pekerja, baik di dalam maupun di luar rumah. Kecuali ibu yang memiliki asisten rumah tangga untuk pekerjaan domestik, maka akan lebih banyak waktu bersama anak.

Agar tangki cinta anak tetap terpenuhi, maka ibu harus memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk membersamai anak. Berikut waktu yang bisa digunakan memenuhi kebutuhan cinta dan kasih sayang untuk anak.

1. Pagi hari sebelum berangkat kerja.

Agar anak tetap merasa diperhatikan, ada baiknya ibu mengawali pagi dengan sarapan bersama anak. Sebelum beraktifitas masing-masing, orang tua dan anak bisa bercengkarama dan mengobrol ringan. Jangan lupa berikan pelukan dan kata-kata positif untuk me-recharge semangat anak. Ucapkan terima kasih sudah menjadi anak yang baik dan mandiri selama ditinggal bekerja.

2. Menelpon disela-sela kesibukan.

Di era digital, memberikan perhatian pada anak terbilang cukup mudah. Hanya bermodalkan smartphone, ibu tetap dapat memberi perhatian dan memantau anak. Menanyakan keadaan dan apakah anak sudah makan atau belum, bagaimana aktifitasnya, dan lain-lain. Komunikasi yang hangat antara orang tua dan anak dapat menjaga keharmonisan keluarga.

3. Bed time stories.

Sebelum tidur, ibu ataupun ayah dapat meluangkan waktu membacakan cerita untuk si kecil. Saat inilah waktu yang tepat untuk berbagi cerita mengenai aktifitas masing-masing. Menanamkan nilai-nilai moral melalui cerita atau berpesan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 11 Manfaat Dongeng Untuk Anak

4. Quality time saat hari libur. 

Agar tidak jenuh dengan aktifitas yang monoton, orang tua bisa mengajak anak melakukan kegiatan bersama. Baik Indoor ataupun  outdoor. Jika memilih di rumah, ibu dan anak bisa menghabiskan waktu dengan memasak bersama, menonton serial TV kesukaan, atau sekedar bermain game bersama.

Jika ingin keluar rumah, diskusikan tempat yang ingin dituju bersama anak. Agar anak merasa dihargai pendapatnya dalam keluarga. Agar perjalanan lebih bermakna, bisa memilih tempat-tempat wisata keluarga yang bernilai edukatif. Sehingga kebersamaan semakin sempurna dengan pengalaman dan informasi yang didapat melalui tempat wisata yang edukatif.

5. Memisahkan urusan pekerjaan kantor dan rumah

Sebagai pribadi yang penuh tanggung jawab, tak jarang orang tua membawa pekerjaan kantor ke rumah. Saat tidak bisa membedakan urgensi dan ruang lingkup kerja, maka akan berpengaruh pada waktu yang menjadi haknya anak. Usahakan saat di rumah, adalah waktu bersama keluarga.

Jika kedua orang tua bekerja, maka orang tua harus paham akan kebutuhan anak. Pastikan kebutuhannya terpenuhi. Agar tidak timbul masalah di kemudian hari. Gunakan waktu yang dimiliki sebaik mungkin untuk membersamai anak. Karena tangki cinta dan kasih sayang yang kosong pada diri anak dapat menyebabkan perilaku yang tidak baik.

Tangki cinta dan kasih sayang untuk anak harus diisi setiap hari. Karena anak yang bahagia akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Tentunya momen-momen kebersamaan tidak bisa diputar ulang kembali. Sebagai orang tua, kita harus sering mengevalusi diri dan mengukur tahapan tumbuh kembang anak agar tidak ada yang terlewat.

Adapun cara untuk mengisi tangki cinta anak adalah dengan sentuhan fisik, memberi kata-kata positif/pujian, memberi hadiah, pelayanan dan waktu yang berkualitas.

 

 

Scroll to Top